Paulus yang tulis 2 Timotius. Paulus de berasal dari Kota Tarsus. De su dapat kenal sebagai Saulus di de pu hidup yang pertama. Sebelum jadi orang Kristen, Paulus dedari kalangan Farisi. De siksa orang-orang Kristen. Sesudah de jadi orang Kristen, de bikin perjalanan berapa kali lewat daerah Kaisar Romawi untuk kase berita ke orang-orang tentang Yesus.
Kitab ini merupakan surat Paulus yang ke dua untuk Timotius. Timotius itu murid dan Paulus pu teman dekat. Paulus tulis surat ini waktu de lagi dalam penjara di Roma. Setelah tulis surat ini sepertinya Paulus akan di bunuh.
Paulus su kasi tinggal Timotius di Kota Efesus untuk bantu orang-orang percaya disana. Paulus tulis surat ini untuk minta Timotius tentang macam-macam kepentingan. Hal-hal yang de kase tahu meliputi peringatan-peringatan tentang guru-guru palsu dan pikul keadaan-keadaan yang susah. Surat ini juga kase tahu bagaimana Paulus lagi latih Timotius untuk jadi salah satu pimpimpin di antara jemaat-jemaat.
Semua tukang arti mungkin pilih untuk sebut kitab ini deng judul sebenarnya, "2 Timotius" ato "Timotius kedua." Ato dong mungkin pilih satu judul yang lebih jelas, sperti "Surat kedua Paulus sama Timotius" ato "Surat kedua sama Timotius." (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/translate-names]])
Waktu Paulus tunggu di dalam penjara, de tau kalu de su mau mati, de biasa bilang sama de pu diri sendiri sebagai laskar Kristus Yesus. Semua laskar jawab sama pemimpin-pemimpin dong. Dalam hal yang sama, Orang-orang Kristen jawab sama Yesus. Sebagai "Prajurit" Kristus, orang-orang percaya harus setia sama De pu perintah, lebih-lebih kalo de pu hasil tu kematian.
Allah itu penulis sejati dari Kitab. De bisik semua penulis kitab-kitab. Itu berarti Allah dalam berapa cara bikin orang-orang untuk tulis apa yang dong tulis. Ini alasan kenapa penulisan itu diartikan sebagai Firman Allah. Ini de gabungkan berapa hal tentang Alkitab. Pertama, Alkitab paling bebas dari kesalahan yang bisa diyakini. Kedua, Kitong bisa ikut Allah untuk jaga dong pu tulisan yang dong ingin rubah ato kase hancur. Ketiga, fiman Allah seharusnya diartikan di dalam bahasa-bahasa di seluruh dunia.
Paulus pu maksud untuk ungkap pikiran tentang persatuan yang dekat deng Kristus dan orang-orang percaya. Tolong untuk lihat awal dari Kitab Roma untuk lebih rinci tentang jenis dari maksud ini.
* Karna ini, sa dapa urapi jadi pengkhotbah, rasul, dan guru" (1:11). BHC, BHC gampang sesuaikan diri, dan banyak macam modern baca sperti begini. Ada brapa cara lama, sedangkan, yang baca "Karna ni, sa dapa urapi jadi pengkhotbah, salah satu rasul, dan salah satu guru ke semua orang-orang yang bukan Yahudi."
* "Kase ingat di depan Allah" (2:14). BHC, BHC penuh semangat, dan paling banyak bentuk baca yang baru seperti ini. Ada berapa cara lama yang baca, "kase ingat dong dimuka Tuhan."
Penerjemah harusnya timbang pake bacaan yang sama sebagai yang ada di dalam cara lain dalam dong pu daerah.