21 lines
1.3 KiB
Markdown
21 lines
1.3 KiB
Markdown
# 180 tahun
|
|
|
|
"Seratus delapan puluh tahun" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/translate-numbers]])
|
|
|
|
# Ishak kase kluar de pu napas trakhir dan mati
|
|
|
|
"Ishak kase keluar de napas terakhir dan meninggal." Frasa "kase kluar napas terakhir" dan "mati" pada dasarnya bermakna sama. Lihat bagaimana ko terjemahkan frasa serupa dalam [Kejadian 25:8](../25/07.md) (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-doublet]])
|
|
|
|
# Kase kluar napas trakhir
|
|
|
|
Ini cara sopan untuk bilang bahwa satu orang meninggal. Lihat bagaimana ko terjemahkan [Kejadian 25:8](../25/07.md). (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-euphemism]])
|
|
|
|
# Dikuburkan sama-sama de nenek moyang
|
|
|
|
Ini berarti kalo setelah Ishak meninggal, jiwanya pergi ke tempat yang sama deng keluarganya yang meninggal sebelum de. Ini dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat aktif. Terjemahan lainnya: "de bergabung deng anggota keluarganya yang tlah meninggal" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-idiom]] dan [[rc://*/ta/man/translate/figs-activepassive]])
|
|
|
|
# De mati di usia yang lanjut dan de punya hidup yang puas
|
|
|
|
Frasa "usia lanjut" dan "hidup yang memuaskan" pada dasarnya bermakna sama. Kedua kata tersebut menekankan bahwa Ishak hidup untuk waktu yang lama. Terjemahan lainnya: "setelah de hidup lama dan menjadi tua" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-doublet]])
|
|
|