pmy_tn/jdg/front/intro.md

4.1 KiB
Raw Blame History

Bagian 1: Berita Umum

Garis Besar Hakim-Hakim

  1. Sejarah hakim-hakim Israel (1:116:31)
  • Permulaan (1:1-3:6)
  • Otniel, Ehud, dan Samgar (3:731)
  • Debora dan Barak (4:15:31)
  • Gideon (6:18:35)
  • Abimelekh, Tola, dan Yair (9:110:5)
  • Yefta (10:6-12:7)
  • Ebzan, Elon, dan Abdon (12:8-15)
  • Simson (13:116:31)
  1. Kisah Mikha dan de pu berhala-berhala (17:118:31)
  2. Kisah Gibea; orang Israel lainnya balas dendam (19:121:25)

Apakah isi dari kitab Hakim-Hakim?

Kitab Hakim-Hakim kase tau pristiwa-pristiwa yang terjadi stelah orang Israel menetap di tanah perjanjian, Pristiwa-pristiwa dalam kitab ini terjadi sekitar 150 tahun. Kitab ini menggambarkan bagemana orang-orang Israel berulang kali berdosa melawan TUHAN slama waktu itu. Dong sembah berhala dan bikin hal-hal yang jahat sama sperti orang-orang yang tinggal di sekitar dong. Oleh karna itu, Allah akan biarkan dong pu musuh-musuh kalahkan dan tindas orang-orang Israel. Akhirnya, orang-orang Israel akan minta TUHAN pu bantuan. TUHAN akan tunjuk seseorang untuk tolong orang-orang Israel kalahkan dong pu musuh-musuh. Orang ini disebut "hakim". Orang Israel akan hidup dalam damai sampe hakim itu meninggal. Stelah hakim itu meninggal, orang-orang Israel akan hidup dalam dosa lagi. Sehingga pola pristiwa ini akan terulang kembali.

Bagemana seharusnya judul kitab ini diartikan?

Kitab ini secara tradisional de pu judul "Hakim-Hakim" karna kitab ini pu kisah tentang beberapa pemimpin atau hakim-hakim di Israel sbelum ada raja atas dong. Kecuali ada alasan yang tepat untuk ikuti judul dalam versi Alkitab lain, penerjemah mungkin harus pake judul "Hakim-Hakim" atau judul lain sperti "Kitab tentang para pemimpin di Israel." (Liat: rc://*/ta/man/translate/translate-names)

Bagian 2: Pikiran-pikiran Rohani dan Budaya yang penting

Pemimpin sperti apakah hakim-hakim itu?

Dong adalah laki-laki dan prempuan yang Allah pilih untuk bantu orang-orang Israel kalahkan dong pu musuh-musuh. Stelah kalahkan dong pu musuh, pemimpin-pemimpin ini biasanya trus bantu orang-orang Israel slesaikan pertengkaran di antara dong. Dong juga bantu orang-orang Israel untuk buat keputusan-keputusan penting. Kebanyakan dari pemimpin ini melayani sluruh orang Israel, tapi bebrapa pemimpin ini mungkin hanya melayani suku-suku tertentu.

Bangsa sperti apakah Israel pada masa hakim-hakim?

Pada masa ini, kedua belas suku Israel tra bergantung satu sama lain. Dong bukan bangsa yang bersatu deng satu pemimpin. Suku-suku itu terkadang saling bantu ketika musuh-musuh ancam dong. Suku-suku ini diturunkan dari nenek moyang yang sama: Abraham, Ishak, dan Yakub. Dong trima perjanjian yang sama dalam TUHAN.

Perjuangan rohani apa yang dialami bangsa Israel pada masa Hakim-Hakim?

Pada masa ini, bangsa Israel berjuang untuk tetap setia pada TUHAN. Hakim-hakim yang terbaik mendorong bangsa Israel untuk tetap setia sama De, tapi bebrapa hakim-hakim gagal untuk lakukan hal itu. (Liat: rc://*/tw/dict/bible/kt/faithful)

Bagian 3: Masalah penting Penerjemahan

Apa arti dari frasa "pada masa itu trada raja di Israel, dan stiap orang lakukan apa yang dianggap benar di de pu mata"?

Frasa ini muncul dua kali dalam kitab Hakim-Hakim. Versi frasa yang lebih singkat muncul dua kali lagi. Frasa-frasa ini kase tunjuk bahwa penulis atau penyusun kitab ini masih hidup di waktu kemudian, ketika su ada seorang raja di Israel. Dong sperti tunjukan bahwa penulis berpikir bahwa hal-hal yang tra baik di Israel terjadi karna trada raja. Terjemahan dari frasa-frasa ini kase tunjuk ke pembaca bahwa penulis kitab ini liat kembali ke masa lalu.

Apakah arti dari frasa "sampe skarang?"

Narator pake frasa ini untuk ditujukan pada waktu ketika de tulis. Penerjemah harus sadar bahwa "sampe skarang" tertuju pada waktu yang su berlalu. Penerjemah harus menghindari kase kesan bahwa hari yang dimaksud bukanlah hari pada waktu pembaca membacanya. Penerjemah mungkin dapat memutuskan untuk bicara "sampe hari ini, pada saat ini sedang ditulis" ato "sampe skarang, pada saat penulisan". Frasa Ibrani ini muncul dalam Hakim-Hakim 1:21, 26; 6:24; 10:4; 15:19; 18:12.