pmy_tn/heb/05/12.md

24 lines
1.6 KiB
Markdown

# Prinsip-prinsip dasar
Disini "prinsip-prinsip" mempunyai arti sbagai panduan ato patokan untuk membuat suatu keputusan. AT: "Kebenaran-kebenaran mendasar"
# Ko butuh susu
Pengajaran tentang Allah yang mudah untuk dimengerti diumpamakan sbagai susu, makanan yang dimakan oleh bayi. AT: "Ko su jadi sperti bayi dan hanya bisa minum susu saja" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# Susu, bukan makanan keras
Pengajaran tentang Allah yang sulit untuk dimengerti diumpamakan sbagai makanan keras, yang cocok untuk dimakan oleh orang dewasa. AT: "makanan keraslah yang orang dewasa dapat makan (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# Meminum susu
Disini kata "mengambil" "memiliki arti "meminum" AT: "Minum susu" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]])
# Karna de masih saja anak kecil
Kedewasaan rohani dibandingkan deng jenis makanan yang dimakan oleh anak kecil yang sedang bertumbuh. Makanan keras bukan untuk bayi yang masih kecil, dan itulah figur yang mendeskripsikan orang Kristen baru yang hanya mempelajari kebenaran-kebenaran yang sederhana; tapi kemudian, makin banyak makanan keras dikasi buat anak kecil itu, sama sperti ketika seseorang jadi besar dapat belajar tentang hal-hal yang lebih susah. (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# Yang karna de pu kedewasaan pu pengertian yang su terlatih untuk membedakan yang baik dari yang buruk
Orang-orang terlatih untuk phami sesuatu disebut seolah-olah kemampuan dorang untuk pahami su terlatih. AT: " Yang dewasa dan mampu untuk membedakan yang baik dan burukt" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]])