Ini bicara tentang persiapan untuk hancurkan tembok seolah-olah De ukur itu sbelum de hancurkan, sehingga De tau seberapa de hancur. AT : "itu sperti ukur tembok terlebih dahulu" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Hal ini bisa dinyatakan tanpa kalimat negatif. Juga, di sini Allah disebut sbagai "tanganNya". AT : "deng De pu tangan De su hancurkan tembok" atau "De su hancurkan tembok" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-doublenegatives]] dan [[rc://*/ta/man/translate/figs-synecdoche]])
Tembok dan benteng berbicara seolah-olah dong adalah orang yang sedang menangis dan sekarat. AT : "karna De su hancurkan benteng-benteng dan tembok-tembok, dong sperti orang yang meratap dan kehilangan dong pu kekuatan . (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-personification]])