Pemazmur de samakan rasa lemah seakan de pu kekuatan itu kering sperti pecahan potongan periuk yang mudah patah. (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-simile]])
"sa pu lidah de lekat pada sa pu langit-langit mulut." Penulis de tuliskan kehausan luar biasa yang de rasa. Atau de samakan keadaan yang lemah sbagai satu kekeringan. (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Pengertian yang mungkin untuk "debu kematian" adalah 1) satu orang yang jadi abu stelah dorang mati. Arti lain: "ko akan biarkan sa mati dan jadi abu" atau 2) hal ini diwakili perkabungan, yang bermakna Allah de biarkan sang pemazmur untuk mati. Arti lain: "ko biarkan dia dalam berkabung" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-you]])