forked from WA-Catalog/id_tn
23 lines
1.2 KiB
Markdown
23 lines
1.2 KiB
Markdown
# Bagai sebatang pohon apel ... perjaka
|
||
|
||
Orang menikmati buah dari pohon apel, tetapi pohon-pohon di hutan tidak berbuah. Para perempuan menikmati kebersamaan dengan laki-laki, tetapi tidak dengan laki-laki yang lain. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])
|
||
|
||
# pohon apel
|
||
|
||
pohon yang menghasilkan buah kecil kuning yang sangat manis. Jika pembaca anda tidak tahu apa ini, anda akan menggunakan kata untuk anda pohon buah yang lain atau kata umum "pohon buah."
|
||
|
||
# hutan
|
||
|
||
Kata Ibrani di sini merujuk untuk tanah dimana pohon-pohon tumbuh untuk yang orang tidak gunakan.
|
||
|
||
# kekasihku
|
||
|
||
Frasa ini merujuk untuk pria yang dicintai perempuan. Di beberapa bahasa ini mungkin lebih alami untuk dia yang merujuk pada dia sebagai "Cintaku." Lihat bagaimana Anda menerjemahkan di [Kidung Agung1:13](./12.md). Terjemahan lain: "sayangku" or "cintaku."
|
||
|
||
# Aku duduk di bawah naungannya dengan kesenangan yang besar
|
||
|
||
Para perempuan menemukan sukacita besar dan kenyamanan saat dekat dengan laki-laki. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
|
||
|
||
# buahnya manis bagi mulutku
|
||
|
||
Para perempuan menikmati makan buah yang manis, dan dia senang berada dekat dengan laki-laki. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]]) |