forked from WA-Catalog/id_tn
15 lines
1.4 KiB
Markdown
15 lines
1.4 KiB
Markdown
# Orang sombong dan orang pengkhianat merekalah yang tidak setia
|
||
|
||
TUHAN berbicara bagaimana penilaian seseorang menjadi buruk karena minum banyak anggur seolah-olah anggur seperti seorang yang mengkhianati orang yang meminumnya. Terjemahan lain: "Orang sombong tidak mendapatkan apapun dari anggur yang dia inginkan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])
|
||
|
||
# akan tetapi mereka tetap ada
|
||
|
||
Di sini kata "ada" menunjuk pada tinggal di dalam rumah dan sebuah gambaran tidak memiliki tempat untuk beristirahat. Terjemahan lain: "jadi dia tidak akan bisa beristirahat" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
|
||
|
||
# membuka mulutnya lebar-lebar seperti dunia orang mati dan tidak pernah puas seperti maut
|
||
|
||
TUHAN berbicara bahwa di sana selalu ada banyak orang yang mati, seolah-olah "kuburan" dan "kematian" adalah orang tidak pernah puas saat makan. Hal ini sama dengan, orang ini selalu menginginkan lebih dan tidak pernah puas. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
|
||
|
||
# sehingga suku-suku bangsa dikumpulkannya dan segala bangsa dihimpunnya
|
||
|
||
Dua frasa ini pada dasarnya sesuatu yang sama. TUHAN berbicara tentang menaklukkan bangsa-bangsa dan merebut penduduknya seolah-olah itu mengumpulkan bangsa-bangsa dan penduduk-penduduknya. Terjemahan lain: "Dia menaklukkan untuk dirinya sendiri penduduk-penduduk dari setiap bangsa. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]]) |