4.1 KiB
Bagian 1: Pendahuluan Umum
Garis besar Kitab Yoel
- Kehancuran negeri; Hari kedatangan TUHAN (1:1–2:11)
- Belalang dan kekeringan (1:1–20)
- Hari TUHAN (2:1–11)
- TUHAN memulihkan umatNya (2:12-32)
- Orang-orang harus berbalik kepada TUHAN, karena Ia akan mengasihi mereka (2:12–27)
- Roh TUHAN, ajaib, dan menyelamatkan (2:28–32)
- TUHAN akan mengadili bangsa-bangsa (3:1-21)
- TUHAN mengadili bangsa-bangsa (3:1–16)
- TUHAN berdiam di Sion (3:17–21)
Apakah yang dibahas oleh Kitab Yoel?
Pokok utama dalam Kitab Yoel adalah "hari TUHAN" pernyataan ini ditemukan sebanyak empat kali (1:15, 2:1, 2:11, 2:21, 3:14).
Orang Israel menantikan "hari TUHAN" sebagai hari dimana TUHAN akan menghakimi bangsa-bangsa di sekitar mereka. Tetapi Yoel mengingatkan bahwa TUHAN juga akan menghakimi Israel atas ketidaksetiaan terhadapNya. Setelah menghakimi, TUHAN akan memulihkan umatNya.
Pesan Yoel ditujukan kepada orang-orang Israel pada masa penantian. Karena TUHAN berfirman, "Aku akan mencurahkan RohKu kepada seluruh manusia" dan " semua orang yang berseru memanggil TUHAN akan diselamatkan" (2:28 dan 2:32, dikutip oleh Peter dalam KIS 2:17 dan 2:21).
Bagaimana seharusnya judul kitab ini diterjemahkan
Judul dari kitab ini ialah "Kitab Yoel" atau hanya "Yoel" saja. Penerjemah juga dapat menyebutnya "Kitab tentang Yoel" atau "Ucapan-ucapan Yoel" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/translate-names).
Siapakah penulis kitab Yoel?
Kitab ini berisi nubuatan oleh orang Israel yang bernama Yoel, anak dari Petuel. Kitab ini tidak memberikan informasi kapan Yoel bernubuat.
Bagian 2:
Sistem keagamaan dan konsep budaya
Apakah maksud dari serangan belalang dalam Yoel 1 dan 2, dan kekeringan di dalam Yoel 2.
Serangan belalang sering terjadi di Timur Dekat kuno. Beberapa jenis belalang menyerbu dalam jumlah yang tak terhitung. Jumlah mereka sangat banyak sehingga menutupi langit hingga gelap seperti awan hitam yang menutupi sinar matahari. Mereka seringkali datang setelah musim kemarau yang panjang. Mereka hinggap pada hasil panen di ladang dan menggerogoti daunnya hingga habis. Belalang tersebut tidak dapat dihentikan dan menyebabkan kerusakan hebat. Karena alasan ini, serangan belalang diibaratkan seperti gambaran kekuatan serangan pasukan militer dalam Perjanjian Lama. Dalam Pasal 1 dan 2, Yoel menggambarkan serangan belalang dengan menggunakan istilah-istilah militer. Dia mungkin berbicara tentang pasukan musuh yang datang menyerbu dan menghancurkan negeri beserta penduduknya. Terdapat berbagai nama untuk belalang dalam bahasa asli Perjanjian Lama. Adalah hal yang meragukan hal ini menunjuk kepada perbedaan jenis belalang atau kesamaan jenis belalang dalam tahapan-tahapan pertumbuhannya. Karena alasan ini, banyak versi Alkitab yang berbeda di dalam menerjemahkan istilah ini.
Yoel juga menjelaskan tentang kekeringan dalam Pasal 2. Mungkin telah terjadi masa ketika curah hujan sangat terbatas. Atau Yoel mungkin telah berbicara tentang serangan dari musuh lain atau TUHAN sendiri datang untuk menghukum umatNya dan bangsa-bangsa lain. Penerjemah harus biasa saja dalam menerjemahkan serangan belalang dan kekeringan sebagaimana yang dinyatakan Yoel dan tidak menguatirkan pada perbedaan makna.
Apa yang dinubuatkan Yoel tentang masa depan umatNya
Yoel menubuatkan mengenai Allah yang akan menghabisi musuh Israel, membangun kembali kota Yerusalem, dan memerintah sebagai raja yang jaya atas seluruh dunia. Pada waktu yang sama, Allah akan mencurahkan RohNya kepada seluruh manusia, dan mereka akan menerima pesan dariNya dalam mimpi dan penglihatan. (Lihat: rc://id/tw/dict/bible/kt/holyspirit)
Bagian 3:
Isu Penting pada Terjemahan
Bagaimana seharusnya menerjemahkan puisi dalam Kitab Yoel?
Seluruh teks dalam Kitab Yoel adalah puisi. BHC menyajikan dalam cara ini. Meskipun begitu HBC Dinamis menyajikan teks sebagai prosa. Penerjemah dapat menggunakan prosa dalam versinya. Penerjemah yang ingin menerjemahkan kitab puisi harus membaca tentang puisi dan paralelisme. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/writing-poetry danrc://id/ta/man/translate/figs-parallelism)