forked from WA-Catalog/id_tn
47 lines
2.0 KiB
Markdown
47 lines
2.0 KiB
Markdown
### Ayat: 5-7
|
|
|
|
#### Pernyataan Terkait:
|
|
|
|
Malaikat menubuatkan kelahiran Yohanes.
|
|
|
|
# Informasi umum:
|
|
|
|
Zakharia dan Elisabet dikenalkan. Ayat-ayat ini menjelaskan latar belakang mereka. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/writing-background]])
|
|
|
|
# Pada zaman Herodes, raja Yudea
|
|
|
|
Frasa "Pada zaman" digunakan untuk menunjukkan suatu peristiwa baru. Terjemahan lain: "Selama masa pemerintahan raja Herodes atas Yudea" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/writing-newevent]])
|
|
|
|
# ada sesuatu tertentu
|
|
|
|
"terdapat sesuatu yang khusus" atau "terdapat suatu." Ini merupakan cara untuk mengenalkan tokoh baru ke dalam cerita. Pertimbangkanlah bagaimana hal ini digambarkan dalam bahasa Anda. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/writing-participants]])
|
|
|
|
# kelompok
|
|
|
|
Dimengerti bahwa hal ini merujuk kepada para imam. Terjemahan lain: "kelompok imam-imam" atau "rombongan imam-imam" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
|
|
|
|
# Abia
|
|
|
|
"yang merupakan keturunan Abia." Abia merupakan leluhur dari rombongan imam-imam ini dan mereka semua merupakan keturunan Harun, yang merupakan imam pertama orang Israel.
|
|
|
|
# Istrinya berasal dari anak-anak perempuan Harun
|
|
|
|
"Istrinya merupakan keturunan Harun." Ini berarti bahwa ia berasal dari garis keturunan imam yang sama seperti Zakharia. Terjemahan lain: "Istrinya juga merupakan keturunan Harun" atau "Zakharia dan Elisabet istrinya, keduanya merupakan keturunan Harun" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
|
|
|
|
# dari anak-anak perempuan Harun
|
|
|
|
"keturunan Harun"
|
|
|
|
# di hadapan Allah
|
|
|
|
"dalam pemandangan Allah" atau "menurut pendapat Allah"
|
|
|
|
# semua perintah dan peraturan dari Tuhan
|
|
|
|
"segala hal yang Tuhan telah perintahkan dan wajibkan"
|
|
|
|
# Tetapi
|
|
|
|
Kata yang sifatnya menentang ini menunjukkan bahwa apa yang terjadi selanjutnya merupakan kebalikan dari apa yang diharapkan. Orang-orang menyangka jika mereka melakukan hal yang benar, Allah akan mengizinkan mereka mempunyai anak. Walaupun pasangan ini melakukan apa yang benar, mereka tidak mempunyai anak.
|
|
|