Para nabi dan imam dikatakan seolah-olah mereka buta karena mereka mengembara di jalan-jalan tanpa mengetahui mau ke mana. Terjemahan lain: "mereka melewati jalan-jalan seperti orang buta." (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Di sini "cemar" menggambarkan tidak diterima Allah. Karena para nabi dan para imam membunuh orang, mereka tidak suci untuk menyembah Allah atau berkumpul bersama orang biasa lainnya.(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
"tercemar karena darah yang ditumpahkan." Kemungkinan artinya 1) darah pada bajunya 2) "darah" adalah ungkapan untuk pembunuhan. (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])