id_tn_l3/psa/022/015.md

19 lines
1.1 KiB
Markdown
Raw Normal View History

2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Kekuatanku menjadi kering seperti pecahan periuk
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Pemazmur mengumpamakan merasa lemah seakan kekuatannya mengering bagai potongan tembikar yang mudah patah. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# pecahan periuk
2019-11-26 04:13:57 +00:00
sebuah benda, terbuat dari tanah liat beku yang biasanya digunakan dalam rumah
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# lidahku melekat pada langit-langit mulutku
2019-11-26 04:13:57 +00:00
"lidahku melekat pada langit-langit mulutku." Penulis menuliskan kehausan luar biasa yang ia rasakan. Atau ia mengumpamakan keadaannya yang lemah sebagai suatu kekeringan. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Engkau meletakkan aku di dalam debu kematian
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Pengertian yang mungkin untuk "debu kematian" adalah 1) seseorang yang menjadi abu setelah mereka mati. Terjemahan lain: "kamu akan membiarkan aku mati dan menjadi abu" atau 2) hal ini mewakili perkabungan, yang bermakna Allah membiarkan sang pemazmur untuk mati. Terjemahan lain: "kamu membiarkan aku dalam perkabungan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-you]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Engkau meletakkan aku
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Kata "Engkau" merupakan kata tunggal yang mengarah pada Tuhan. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-you]])