TUHAN menegur Ayub. Ini bisa diterjemahkan sebagai pernyataan. Terjemahan lain: "Tidak ada satupun yang mau mengkritik-Ku harus mencoba berdebat dengan-Ku, karena Akulah Allah Yang Mahakuasa." atau "Engkau, pribadi, yang mau mengkritik-Ku, Allah Yang Mahakuasa, tapi engkau seharusnya tidak mencoba membenarkan Aku." (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
TUHAN berbicara pada Ayub dan diri-Nya sebagaimana jika mereka sebagai dua orang lain untuk mengingatkan Ayub bahwa tidak ada orang dimanapun dapat berdebat dengan Allah. Terjemahan Lain: "Engkau ingin berdebat denganku, maka jawablah aku." (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-pronouns]])