pmy_tn_l3/luk/22/26.md

37 lines
1.6 KiB
Markdown
Raw Blame History

This file contains invisible Unicode characters

This file contains invisible Unicode characters that are indistinguishable to humans but may be processed differently by a computer. If you think that this is intentional, you can safely ignore this warning. Use the Escape button to reveal them.

# Pernyataan yang ada hubungannya:
Yesus lanjut mengajar De pu rasul-rasul.
# Tapi, jang kam macam begitu
"Seharusnya kam tra bole macam begitu"
# Paling muda
Orang-orang tua hargai budaya skali. Pemimpin itu orang yang tua dan dipanggil "tua". Orang-orang yang masih muda itu orang yang paling sdikit dalam hal memimpin, dan kurang penting. AT: "kurang penting" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# Orang yang melayani
"Pelayan"
# Kepada
Kata itu kase hubung Yesus pu printah di ayat 26 dengan ayat 27. Itu artinya orang yang paling penting adalah yang melayani.
# Sapa yang lebih besar... yang melayani?
"Sapa yang lebih besar,  yang melayani?" Yesus pake pertanyaan ini untuk mulai penjelasan ke rasul-rasul tentang sapa yang lebih besar. AT: "Aku ingin kamu berpikir tentang siapa yang lebih besar, adalah yang melayani. (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-rquestion]])
# orang yang duduk makan di meja
"Orang yang sedang makan"
# Bukankah orang yang duduk di meja?
Yesus menggunakan pertanyaan lain untuk mengajari para rasul. AT: "Orang yang duduk makan adalah orang yang paling besar dari pada seorang pelayan!" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-rquestion]])
# Namun, Aku ada di tengah-tengahmu sebagai orang yang melayani.
"Namun, Aku di sini bersama-sama dengan kamu untuk menjadi seorang pelayan" atau "namun, Aku di sini bersama kamu untuk menunjukkan bagaimana menjadi seorang pelayan". Kata "Namun" dalam kalimat ini digunakan karena ada perbedaan antara apa yang orang pikirkan tentang Yesus akan menjadi apa yang Dia inginkan.