Yesus lalu mengajarkan bagaimana Ia menggenapi hukum Perjanjian Lama. Mulanya De berfirman perihal bersumpah palsu.
Keterangan Umum:
Yesus berbicara kepada sekumpulan orang mengenai apa yang mereka harus dan tidak boleh diperbuat. Kata "ko" adalah jamak di "ko su mendengar" dan "sa katakan kepada ko". "Ko" dan " ko pu kepunyaanmu" adalah tunggal di "jang bersumpah palsu" dan "menyumpahi", akan tetapi di beberapa bahasa mereka mungkin dapat dijadikan jamak. (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-you)
Juga, ko
"Juga, ko" ato "ini adalah teladan lain, kam"
Bahwa itu su dibilang di jaman ko pu nenek moyang
Ini bisa diungkapkan dengan kata kerja aktif. AT: "Allah berfirman kepada ko pu nenek moyang" ato "Mesias berkata kepada ko pu nenek moyang" (Lihat: rc://*/ta/man/translate/figs-activepassive)
Jang sumpah palsu, tapi pegang ko pu sumpah di depan Tuhan.
"Jang sumpah bahwa kam akan bikin sesuatu dan lalu abaikan. Sbaliknya, buat sumpah yang su kam buat sama Tuhan bahwa kam akan bikin"
Tapi Sa bilang.
Yesus adalah sama deng Allah dan perkataannya, akan tetapi De tra sama sperti pemimpin agama dalam terapkan Firman Allah. "Sa" adalah ketegasan. Ini tunjukkan bahwa apa yang Yesus katakan sama pentingnya deng apa yang Allah printahkan sbenarnya. Coba artikan ungkapan ini yang menunjukkan ketegasan. Lihat arti anda di Matius 5:22
Jang skali-kali bersumpah ... kota Raja besar
Disini maksud Yesus adalah ketika orang-orang membuat janji ataupun ketika mereka mengatakan sesuatu yang benar, mereka tidak boleh bersumpah apapun. Beberapa orang mengajarkan bahwa jika seseorang bersumpah kepada Allah de akan melakukan sesuatu, maka de harus benar melakukannya, akan tetapi jika de menyumpahi hal lain, seperti surga dan bumi, maka itu tidak akan menyinggung apapun jika de tidak melakukan apa yang de sumpahi.
Janganlah skali-kali sumpah
"Jang skali-kali sumpahi" ato "jang sumpah apapun"