Kedua kalimat tersebut memiliki arti yang sama dan tekankan perintah untuk dengarkan apa yang TUHAN firmankan. Pada kalimat kedua "mulut" TUHAN adalah menunjuk untuk De pu diri. Arti lain: "Dengarkan apa yang TUHAN firmankan. Perhatikanlah pada De pu firman". (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-parallelism]] dan [[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Kata kerja yang dipahami mungkin dapa disisipkan. Arti lain: "ajarkan stiap sesama perempuan sbuah nyanyian penguburan". (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-ellipsis]])