5.2 KiB
1 Samuel
Pendahuluan
Bagian 1: Pendahuluan Umum
Garis Besar 1 Samuel
- Samuel sebagai hakim atas Israel (1:1-7:17)
- Samuel sebagai seorang anak (1:1-3:21)
- Imam di Silo; kejatuhan dan kematian Imam Eli (4:1-22)
- Tabut Allah dan peperangan dengan bangsa Filistin (5:1-6:21)
- Mizpa; kekuasaan Samuel atas Israel (7:1-17)
- Saul dan Samuel (8:1-15:35)
- Samuel membiarkan orang-orang mencari seorang raja (8:1-22)
- Saul raja yang diurapi (9:1-10:27)
- Pertempuran dan kemenangan atas orang-orang Amon (11:1-15)
- Perpisahan Samuel (12:1-25)
- Kelemahan dan kegagalan Saul (13:1-15:35)
- Daud dan perselisihannya dengan Saul (16:1-31:13)
- Pilihan Allah atas Daud untuk menjadi raja (16:1-23)
- Daud melawan Goliat (17:1-58)
- Kecemburuan Saul atas Daud; Daud dan Yonatan (18:1-20:42)
- Daud di padang belantara; Daud di Filistin (21:1-30:31)
- Kematian Saul (31:1-13)
Tentang apakah kitab 1 Samuel?
Kitab 1 Samuel adalah tentang Samuel, Saul dan Daud. Samuel adalah hakim terakhir atas Israel. Saul adalah raja pertama Israel. Kebanyakan dari kitab ini adalah tentang bagaimana Saul menjadi raja, kemudian bagaimana dia pada akhirnya berdosa melawan Allah dan mati. Allah memilih Daud untuk menjadi raja setelah Saul. Kitab ini menunjukkan bagaimana Allah melindungi Daud ketika Saul mencoba untuk membunuh dia.
Bagaimanakah seharusnya judul dari kitab ini di terjemahkan?
Penerjemah bisa menggunakan judul tradisional "1 Samuel" atau "Samuel yang pertama." Atau, penerjemah boleh memikirkan judul yang lebih jelas seperti "Kitab yang pertama tentang Samuel, Saul, dan Daud." (Lihat: rc://id/ta/man/translate/translate-names)
Apakah tujuan dari Kitab 1 Samuel?
Tujuan dari 1 Samuel adalah untuk memberikan sebuah kisah mengenai peristiwa-peristiwa yang mengarah kepada Daud menjadi raja Israel. Dalam 1 Samuel, ada dua belas suku Israel bersatu dibawah pimpinan raja pertama Israel, Saul. Tetapi Saul tidak mentaati perintah-perintah TUHAN. Jadi Allah memakai Samuel untuk memilih Daud sebagai seorang raja yang akan bertanggungjawab dan mentaati TUHAN.
Siapa yang menulis Kitab 1 Samuel?
Tidak jelas siapa yang menulis 1 Samuel. Ini mungkin saja seseorang yang hidup sesudah Raja Salomo mati. Ketika Salomo mati, kerajaan Israel terbagi menjadi dua kerajaan. Penulis mungkin tinggal di sebelah selatan kerajaan Yehuda. Seorang keturunan Daud melanjutkan kekuasaan atas kerajaan sebelah selatan. Penulis telah menuliskan 1 Samuel untuk mempertahankan hak Daud untuk menjadi raja. Ini dapat membuktikan bahwa keturunan Daud adalah raja yang benar atas umat Allah.
Bagian 2: Konsep Penting Agama dan Budaya
Siapakah yang "diurapi TUHAN"?
Penulis dari 1 Samuel sering berbicara mengenai "diurapi TUHAN." Ini mengarah kepada seseorang yang TUHAN pilih untuk menjadi raja atas umatNya. Juga, ungkapan "diurapi TUHAN" akan membuat pembaca kelak berpikir tentang keturunan Daud di masa depan yang akan menjadi raja atas umat Allah. Orang yang dipilih TUHAN ini akan di kenal sebagai Mesias. (Lihat: rc://id/tw/dict/bible/kt/anoint and rc://id/tw/dict/bible/kt/peopleofgod dan rc://id/tw/dict/bible/kt/christ)
Bagian 3: Persoalan Terjemahan yang Penting
Kutukan apa, yang ditemukan di 1 Samuel dan bagian lainnya?
Sebuah kutukan adalah pernyataan kuat yang seseorang buat untuk menyebabkan sesuatu yang buruk terjadi kepada seseorang atau hal yang di kutuk. Sebuah kutukan biasanya mempunyai pola ini: "Kiranya Allah melakukakannya juga kepadamu, dan bahkan lebih, jika kamu menyembunyikan apapun dari ku atas semua kata-kata yang dia katakan kepada mu" (1 Sam. 3:17). Contoh lain dari kutukan di 1 dan 2 Samuel ditemukan dalam 1 Sam 14:44; 20:13; 25:22; 2 Sam 3:9, 35; dan 19:13. Penerjemah harus menggambarkan sebuah kutukan di bahasa rancangan dengan cara sekuat mungkin.
Bagaimana nama "Israel" digunakan dalam Kitab?
Nama "Israel" digunakan dalam banyak cara yang berbeda dalam Kitab. Yakub anak Ishak. Allah mengubah namanya menjadi Israel. Keturunan Yakub menjadi sebuah bangsa yang juga disebut Israel. Pada akhirnya, bangsa Israel terbagi menjadi dua kerajaan. Kerajaan sebelah utara dinamakan Israel. Kerajaan sebelah Selatan dinamakan Yehuda. (Lihat: rc://id/tw/dict/bible/kt/israel)
Kitab 1 Samuel mempunyai dua referensi untuk Israel dan Yehuda (1 Samuel 17:52, 1 Samuel 18:16). Tetapi, referensi ini muncul dalam naskah yang panjang sebelum dua kerajaan terbagi. Ini terlihat jelas bahwa referensi untuk Israel dan Yehuda ada di naskah karena penulis menulisnya pada waktu sesudah kerajaan terbagi. Dia ingin pembaca mengerti bahwa semua dua belas suku telah mendukung Daud.
Apakah arti dari ungkapan "pada hari ini"?
Ungkapan ini digunakan oleh narator untuk mengarah kepada waktu ketika dia sedang menulis. Penerjemah harus menyadari bahwa "pada hari ini" mengarah kepada sebuah waktu yang telah terlewati. Dia harus menghindari untuk memberikan kesan bahwa hari ini atas pembaca penerjemah adalah yang dimaksud. Penerjemah mungkin memutuskan untuk mengatakan "pada hari ini, pada waktu ketika ini sedang di tulis" atau "pada hari ini, pada waktu menulis." Ungkapan ini terdapat dalam 1 Samuel 5:5; 6:18: 27:6; 30:25