Ayub berbicara seakan-akan de pu hidup sperti benda cair dan de pu tubuh adalah sbuah tempat. De merasa bahwa de akan meninggal. Arti lain: “skarang sa skarat" (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Ayub berbicara tentang berlanjutnya hari-hari penderitaannya seakan-akan hari-hari penderitaannya menahannya. Arti lain: “sa menderita berhari-hari dan penderitaan itu tra berakhir" (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-personification]])