Berapa arti dimasukkan setiap sajak agar de gampang untuk dibaca. BHC (Bebas Hak Cipta) harus bikin akan pada sajak 12:38 dan 40, yang sudah dikutip dari Perjanjian Lama.
Penjelasan atas peristiwa ini dapat dilihat pada ayat 16. mungkin supaya meletakkan keseluruhan ayat ini dalam tanda kurung untuk membedakannya dari narasi cerita
Melakukan pengurapan pada orang punya tubuh adalah hal yang biasa dong lakukan untuk siap-siapkan pemakaman orang tersebut. Biasanya hal ini dilakukan hanya saat-saat orang yang su meningal. Maria tra bermaksud untuk lakukan itu. Yesus gunakan perbuatan Maria untuk menubuatkan kematianNya. (Lihat: [[rc://*/tw/dict/bible/kt/anoint]], [[rc://*/tw/dict/bible/kt/prophet]] dan [[rc://*/ta/man/translate/figs-explicit]])
Cara yang Yesus pake buat masuk ke Yerusalem, yaitu deng menunggangi seekor Keledai, adalah hal yang sama deng cara seorang raja memasuki kota setelah mendapatkan kemenangan besar. Dan untuk smua raja Israel, itu adalah suatu tradisi untuk menunggangi seekor keledai dari pada seekor kuda. Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes menulis peristiwa ini, tapi dong smua tra tulis yang sama. Matius tulis ada seekor keledai dan seekor anak kuda jantan, tapi tra jelas binatang mana yang Yesus naiki. Hal yang sangat baik adalah mengartikan stiap ayat yang muncul di BHC (Bebas Hak Cipta) tanpa mencoba untuk buat akan sama skali. (Lihat: [Matius 21:1-7](../../mat/21/01.md) dan [Markus 11:1-7](../../mrk/11/01.md))
Cahaya adalah gambaran yang umum dalam Alkitab yang dipake untuk menggambarkan kebenaran. Cahaya juga dipake untuk tunjukan jalan kebenaran serta tunjukkan kehidupan yang benar. Kegelapan jarang dipake sbagai gambaran yang mewakili dosa atau ketrabenaran. (Lihat: [[rc://*/tw/dict/bible/other/light]], [[rc://*/tw/dict/bible/kt/righteous]], [[rc://*/tw/dict/bible/other/darkness]], [[rc://*/tw/dict/bible/kt/sin]] dan [[rc://*/tw/dict/bible/kt/unrighteous]])
Nubuat Yesus tentang dimuliakan adalah sebuah referensi tentang kematianNya. Smua murid tra mengerti kalau kematianNya akan membawaNya pada kemuliaan, memang itu yang terjadi. (Lihat: [[rc://*/tw/dict/bible/kt/glory]] dan[[rc://*/ta/man/translate/figs-irony]])
Paradoks kelihatannya adalah pernyataan yang tra masuk akal, yang mana muncul untuk menyangkal pernyataan itu sendiri, namun itu tra masuk akal. Sebuah paradoks terjadi pada 12:25: "Barangsiapa yang cinta de pu nyawa, de akan kehilangan nyawanya, tapi barangsiapa tra cintai nyawanya di dunia ini, de akan pelihara akan untuk hidup yang kekal" tapi pada 12:26 Yesus dejelaskan apa yang dimaksud deng pelihara akan untuk hidup yang kekal ([Yohanes 12:25-26](./25.md)).