Dalam 10:11-13 orang "layak" kembali pada orang yang menyambut para murid. Yesus membandingkan orang ini deng orang yang "tra layak" seseorang yang menolak para murid
Arti sepenuhnya dari pernyataan dapat dibuat jelas. Arti lainnya: "Tinggal dalam rumah orang tu sampi ko meninggalkan kota atau kampung" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-explicit]])
Ungkapan "salam" artinya berkat buat rumah tersebut. Salam yang umum saat itu adalah "damai dalam rumah ni!" Disini "rumah" digambarkan orang yang ada tinggal dalam rumah. Arti lainnya "saat ko su masuk rumah, salam orang yang tinggal didalam situ" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Disini "Rumah" digambarkan tempat tinggal. Arti lainnya: "Orang yang tinggal didalam rumah menerima ko baik" atau "orang yang tinggal didalam rumah memperlakukan ko baik " (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Kata "dong" Kembali ke rumah, yang digambarkan orang yang tinggal didalam rumah. Arti lainnya: "biarkan dong trima Sa pu damai" atau "biarlah dong trima damai yang ko salamkan sama dong" (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]])
kata "itu" brarti rumah. Disini "rumah" kembali pada orang yang tinggal dalam rumah itu. Arti lainnya: "jika dong tra trima ko baik" atau "jika dong tra memperlakukan ko deng baik, atau juga dapat diartikan, jika dong menolak ko (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Arti yang mungkin adalah 1) jika seisi rumah tra layak, maka Allah akan kase kembalikan damai atau berkat dari seisi rumah tu atau 2) jika seisi rumah tra layak, maka para murid harus buat sesuatu, sperti minta pada Allah untuk tra menghargai salam damai dong. JIka ko pu bahasa punya arti yang sama untuk kase kembalikan salam atau dampak, tu harus digunakan disini