# Smua kluarga ... Sa pu keluarga smua..... # Ko pu hamba.... Untuk kasih tunjuk de pu hormat kepada raja perempuan ini anggap de pu diri sbagai "ko pu hamba" # Dibunuhnya.... Ini adalah ucapan yang berarti dibunuh. Terjemahan lain: "Bunuh dia" (Lihat : [[rc://*/ta/man/translate/figs-idiom]]) # Dong mau kase mati sa pu keturunan smua Jika dong bunuh de pu saudara yang bersalah, maka trada anak laki-laki yang warisi harta keluarga. Arti dari smua kalimat ini bisa diperjelas. Terjemahan lain: "Jika dong bikin hal ini, dong kasih rusak sa pu keturunan" (Lihat : [[rc://*/ta/man/translate/figs-explicit]]) # Yang masih tersisa Disini, perempuan ini di kase tunjuk pada anak laki-laki satu-satunya yang hidup sbagai sepotong bara arang. De sebut orang-orang yang bunuh de pu anak laki sbagai menghentikan bara arang. Terjemahan alternatif : "Dalam hal ini dong akan bunuh sa pu anak laki-laki satu-satunya" (Lihat : [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]]) # Dengan tra kase tinggal nama dari orang yang masih tersisa bagi sa pu suami Pernyataan ini dapat diartikan positif. Terjemahan lain: "Dong tra kasih tinggal nama maupun keturunan bagi sa pu suami" (Lihat : [[rc://*/ta/man/translate/figs-doublenegatives]]) # Ahli waris Ini ditujukan kepada anak lelaki yang bawa nama keluarga bagi generasi berikutnya. Terjemahan lain: "Trada anak laki-laki yang meneruskan nama keluarga" (Lihat : [[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]]) # Di muka bumi "Di bumi". Pernyataan ini menjelaskan penekanan bahwa garis keturunan tra akan berlanjut di bumi setelah de pu suami meninggal. "Permukaan bumi" ditujukan pada tanah tempat berpijak.