Ke "gunung damar" dan "bukit kemenyan" adalah untuk menggambarkan payudara prempuan (Kidung Agung 1:13). AT : "Sa akan tidur dekat deng ko pu payudara, yang de pu bau sperti damar dan kemenyan" atau "aku akan baring dekat deng ko pu payudara yang berbau sangat manis "atau" aku akan pergi ke gunung-gunung yang berbau harum." (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])