Ayub berbicara hal kesakitan dan keputusasaannya seolah-olah de sendiri su hancur berkeping-keping.Arti lain : "tapi kemudian seolah-olah de meremuk-redamkan sa"
Ayub berbicara tentang Tuhan yang menyebabkan kesakitan dan keputusasaan spertinya de adalah sesuatu yang diambil Tuhan dan dihancurkan sampe ampas-ampas. Arti lain: "spertinya De menceki sa dileher dan menghancurkan sa berkeping-keping" (Lihat : [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Ayub menganggap de pu diri su menjadi pusat penyerangan Tuhan seolah-olah Tuhan su menempatkan de sbagai sasaran anak panahnya. Arti lain : "seolah-olah De su jadikan sa sbagai De pu sasaran"