pmy_tn/luk/01/52.md

25 lines
1.5 KiB
Markdown
Raw Normal View History

# Sa su lempar putra-putra mahkota dari dong pu tahta
2020-01-14 21:43:12 +00:00
Takhta merupakan kursi tempat penguasa duduk, dan merupakan lambang dari kekuasaan. Apabila putra mahkota dilemparkan dari de pu tahta, itu berarti de tra lagi pu kuasa tuk memerintah. AT: "De su cabut kuasa para putra mahkota" ato "de su bikin para penguasa berhenti memerintah" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-synecdoche]])
# Melemparkan putra-putra mahkota ... angkat dong yang ada di titik rendah
2020-01-14 21:43:12 +00:00
"Angkat" di sini merupakan ungkapan yang berarti "mengokohkan." AT: "Lempar putra-putra mahkota ... mengokohkan dong yang ada di titik rendah" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-idiom]]) Pertentangan antara dua tindakan yang berlawanan sebaiknya dijelaskan dalam terjemahan, jika memungkinkan.
# Di titik rendah
2020-01-14 21:43:12 +00:00
"Dalam kemiskinan." Liat bagaimana ko terjemahkan ini di [Lukas 1:48](./48.md).
# Su angkat dong yang ada di titik rendah
2020-01-14 21:43:12 +00:00
Dalam penggambaran kata ini, orang yang penting berada di posisi lebih tinggi daripada orang yang kurang penting. AT: "Su buat orang-orang yang rendah hati jadi penting" ato "su hargai orang-orang yang tra dihormati orang lain" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# De su kase kenyang yang lapar... yang kaya De su kase pulang deng tangan kosong
Pertentangan antara dua tindakan yang berlawanan ini sebaiknya dim kase jelas dalam terjemahan, jika memungkinkan.
# Kase kenyang yang lapar deng kebaikan
Kemungkinan pengertiannya adalah 1) "Kase sama yang lapar makanan lezat" ato 2) "Kase barang yang baik sama yang membutuhkan."