##### Pasal ini memperlihatkan kejadian pertama di mana Allah menciptakan dunia. Ada sbuah pola untuk kejadian ini: "Allah berfirman ... Allah melihat bawa itu baik ... Ada petang dan pagi, pada hari pertama." Para penerjemah harus trus memakai pola ini dalam versi terjemahannya.
#### Konsep-konsep khusus dalam pasal ini
#### Alam semesta
Kejadian penciptaan diceritakan dalam latar belakang Ibrani kuno mengenai bagaemana semesta itu terbentuk: bumi diisi oleh air di skitarnya dan di bawahnya. Di atas bumi terdapat sesuatu sperti sbuah kubah yang sangat besar, yang disebut "sbuah permukaan luas di antara perairan itu" (1:6), yang di atasnya terdapat lebih banyak lagi air. Para penerjemah harus mencoba untuk menjaga gambaran asli dari dong pu pekerjaan , meskipun para pembaca yang mengerjakan di dalam proyek bahasa dong sendiri memiliki pemahaman yang beda mengenai gambaran smesta itu sendiri.
#### sore dan pagi
Kejadian 1 gambarkan waktu siang menurut Ibrani kuno: suatu hari dimulai deng tenggelamnya matahari, trus sampe pada malam hari dan berlanjut hingga siang hari berikutnya sampe matahari terbenam kembali. Pola bahasa ini harus dijaga dalam terjemahan, walaupun para pembaca dalam proyek bahasa dong memiliki arti yang beda mengenai kata "siang".
#### Kemungkinan kesulitan terjemahan lain yang terdapat pada pasal ini
#### "Allah berfirman, 'Jadilah'"
Pernyataan ini sringkali dipakai dalam pasal ini. Hal ini akan sulit untuk diterjemahkan, karna Allah tra dideskripsikan sdang bicara deng orang tertentu. kalo Allah sdang bicara deng sbuah benda, itu brarti hal itu blum diciptakan sbelumnya. Para penerjemah harus menemukan cara yang paling alamiah dalam proyek bahasanya untuk tunjukkan penciptaan yang Allah lakukan; de jadikan dunia ini dan sgala hal yang ada didalamnya hanya deng memerintahkan untuk donng ada.