Dua kalimat ini pada dasarnya memiliki arti yang sama dan tekankan bahwa orang-orang menolak untuk dengarkan. Arti lain: "Dong tolak tra mau dengarkan" atau "Dong tolak untuk tra mau dengar" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-doublet]])
Yeremia bicara seakan-akan orang yang tegar tengkuk itu keraskan de pu leher dan tra dapa digerakkan. Arti lain: "Jadi tegar tengkuk" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])