Penulis lanjutkan menggunakan kesejajaran dalam dua ayat yang pertama, sampaikan satu gagasan yang pake dua pernyataan yang berbeda untuk tekankan penderitaan yang hebat. (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-parallelism]])
Di sini kata "tempat tidur" dan "tempat pembaringan" adalah perumpamaan untuk "tidur." Slama berbaring untuk tidur, Ayub berharap akan dapatkan penghiburan. Perumpamaan ini juga menunjuk pada kebutuhan manusia; Dong pu kemampuan untuk hibur dan senangkan orang. Arti lainnya: "Sa tempat tidur, sa tempat pembaringan akan menjadi seorang yang akan dapat menghibur sa." (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]] dan [[rc://*/ta/man/translate/figs-personification]])