Kedua kalimat ini de pu arti sama. Pasukan musuh dikatakan seolah-olah itu adalah banjir. Arti lain: "pasukan dari utara akan datang sperti banjir. Dong kuat sperti air yang banjir". (liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-parallelism]] dan [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Ini de lanjutkan kata-kata tentang pasukan utara yang sperti air yang membanjiri. Arti lain: "sperti air yang kase banjir, pasukan dari utara akan kase hancur negri". (liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])