[Lukas 15:13-32](./13.md)menceritakan tentang sebuah perumpamaan, yang dikenal sebagai perumpamaan tentang domba yang hilang. Pada umumnya, Bapa menggambarkan kehadiran Allah (Bapa); anak bungsu yang berdosa kemudian balik ke de pu bapa menggambarkan orang yang bertobat dan beriman pada Yesus; sedangkan anak sulung yang egois itu menggambarkan orang Farisi. Pengampunan ditujukan pada anak yang hilang dan berdosa, yang jadi batu sandungan terhadap anak yang lebih tua, sehingga bikin de menolak de pu Bapa. (Liat:[[rc://*/tw/dict/bible/kt/sin]]dan[[rc://*/tw/dict/bible/kt/forgive]])
Orang Farisi mengacu pada kelompok orang "berdosa". Pemimpin-pemimpin Yahudi berpikir orang-orang banyak yang berdosa, tapi kenyataan pemimpin-pemimpin itu yang berdosa.Kenyataan ini adalah sebuah ironi. ( Liat :[[rc://*/ta/man/translate/figs-irony]])