Pohon Zaitun mengajukan pertanyaan itu untuk menolak jadi raja. Pertanyaan itu dapat diungkapkan sbagai sbuah pernyataan. Arti lain: "Sa tra akan berhenti kelimpahan... di atas pohon-pohon". (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Kata "kekayaan" adalah sbuah bentuk gaya bahasa metonimia untuk buah Zaitun yang berasal dari pohon. Orang-orang makan buah Zaitun sbagai makanan dan olah itu jadi minyak untuk lampu. Arti lain: "Minyak" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Ini dapat diartikan dalam bentuk yang aktif. Arti lain: "Di mana orang-orang menghormati, baik para dewa dan orang lain"
# Dewa-dewa
Mungkin diartikan dari kata Ibrani yang sama sbagai "allah", "Allah" ato "para dewa" hingga kemungkinan arti di sini adalah 1) "Para dewa" atau 2) "Allah".
Bergoyang adalah bergerak maju mundur. Pohon bergerak saat angin meniup. Itu adalah sbuah gaya bahasa untuk menggambarkan pemerintahan atas orang-orang. Yotam juga pake gaya bahasa ironi, yang bilang bahwa pekerjaan manapun tra akan berguna karna "pohon-pohon", orang-orang, tra akan patuh sapapun yang printah dong. Arti lain: "Berkuasa" (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]] dan [[rc://*/ta/man/translate/figs-irony]])