Dalam ayat-ayat ini, Ayub gunakan bahasa puisi untuk gambarkan baeimana Allah bentuk de sejak dalam kandungan. (lihat: [[rc://*/ta/man/translate/writing-poetry]])
Pertanyaan ini harapkan jawaban positif. Terjemahan lain: "Ko menuang sa sperti susu dan mengentalkan sa sperti keju" atau "Ko membentuk sa sejak dalam rahim sperti menuangkan susu menjadi keju" (lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-rquestion]] dan [[rc://*/ta/man/translate/figs-simile]])