Di sini kata "tahta" kekuatan seseorang dan kekuasaannya sbagai raja. Duduk di tahta berarti jadi raja. Terjemahan lain: "Ketika dia menjadi raja" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Arti yang dekat adalah 1) "de harus secara pribadi menulis salinan hukum untuk dirinya sendiri" atau 2) "de harus tunjuk orang untuk tulis salinan hukum untuk de pu diri sndiri"
# Dari hukum yang sbelum ahli taurat, yang adalah orang-orang Lewi
"Dari salinan hukum yang pendeta Lewi simpan"
# Deng memegang teguh sluruh hukum-hukum dan peraturan-peraturan ini
Dua frasa ini intinya sama dan menekankan kalau Raja harus mematuhi smua hukum Allah.