Kedua kalimat ini pada dasarnya pu makksud sama. Yakobus pake keduanya untuk tekankan kalo apa pun yang baik yang dimiliki oleh seorang brasal dari Allah. (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-doublet]])
Allah, pencipta smua trang di langit (matahari, bulan, dan bintang-bintang), dikatakan sbagai milik dong pu "Bapa" (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Pernyataan ini gambarkan Allah itu trang yang tra berubah, sperti matahari, bulan, planet-planet, dan bintang-bintang di langit. Ini berlawanan deng bayangan bumi di sini yang sering berubah. AT: Allah tra berubah. De tetap sperti matahari, bulan, dan bintang-bintang di langit, dari pada sperti bayangan yang muncul dan menghilang di atas bumi" (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-simile]])
Yakobus pake ide tradisi Ibrani tentang buah sulung sbagai cara untuk gambarkan nilai Kekristenan orang-orang percaya pada Allah. De kase ingat kalo akan lebih banyak lagi orang percaya di masa depan. AT: "maka tong akan jadi sperti persembahan dari buah pertama" (Lihat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-simile]])