Paulus bicara tentang "hawa nafsu dan "kesenangan" seakan-akan dorang adalah orang-orang yang akan sesatkan orang lain dan perbudak dorang. Di sini, "menyesatkan" adalah sebuah kiasan yang de pu arti bikin orang lain untuk percaya sama de apa yang tra benar. Di sini, "diperbudak oleh berbagai hawa nafsu dan kesenangan" adalah sbuah kiasan kalo kitong tra bisa kontrol diri untuk kendalikan de pu diri sendiri. Ini bisa dijelaskan ke dalam bentuk aktif. AT :"Kitong tipu kitong pu diri sendiri dan hanya pigi bikin apa yang bikin kitong senag" (Liat:rc://*/ta/man/translate/figs-personification]]dan[[rc://*/ta/man/translate/figs-activepassive]]dan[[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Di sini, "kejahatan" dan "iri hati" adalah kata yang sama untuk dosa. AT :"Kitong slalu lakukan hal-hal yang jahat dan ingin apa yang orang lain pu"(See:[[rc://*/ta/man/translate/figs-hendiadys]])