pmy_tn/tit/03/03.md

33 lines
1.3 KiB
Markdown
Raw Normal View History

# Sbab, kitong dulu juga
2020-01-14 21:43:12 +00:00
"Ini karna kitong sendiri dahulu pernah"
# Dulu juga
2020-01-14 21:43:12 +00:00
"Dulunya" ato "pada suatu waktu" ato "sbelumnya"
# Kitong
2020-01-14 21:43:12 +00:00
"Bahkan kitong" ato "kitong juga"
# Bodok
2020-01-14 21:43:12 +00:00
"Tra bijaksana"
# Tersesat, jadi budak karna berbagai nafsu dan kesenangan
2020-01-14 21:43:12 +00:00
Paulus bicara tentang "hawa nafsu dan "kesenangan" seakan-akan dorang adalah orang-orang yang akan sesatkan orang lain dan perbudak dorang. Di sini, "menyesatkan" adalah sebuah kiasan yang de pu arti bikin orang lain untuk percaya sama de apa yang tra benar. Di sini, "diperbudak oleh berbagai hawa nafsu dan kesenangan" adalah sbuah kiasan kalo kitong tra bisa kontrol diri untuk kendalikan de pu diri sendiri. Ini bisa dijelaskan ke dalam bentuk aktif. AT :"Kitong tipu kitong pu diri sendiri dan hanya pigi bikin apa yang bikin kitong senag" (Liat:rc://*/ta/man/translate/figs-personification]] dan[[rc://*/ta/man/translate/figs-activepassive]] dan[[rc://*/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# Nafsu
2020-01-14 21:43:12 +00:00
"Hawa nafsu" ato "hasrat"
# Hidup dalam kejahatan dan iri hati
2020-01-14 21:43:12 +00:00
Di sini, "kejahatan" dan "iri hati" adalah kata yang sama untuk dosa. AT :"Kitong slalu lakukan hal-hal yang jahat dan ingin apa yang orang lain pu"(See:[[rc://*/ta/man/translate/figs-hendiadys]])
# Saling benci
2020-01-14 21:43:12 +00:00
"Kitong yang bikin orang-orang lain tra senang kitong"