Meskipun kata ini diterjemahkan "menginap" dan "desa-desa" tapi dalam [Kidung Agung 1:13-14](../06/01.md) ditartikan sbagai "menginap" dan "bunga pacar". Di sini konteks keduanya adalah bercinta. BHC memilih ini untuk menggambarkan laki-laki dan prempuan yang menginap di desa-desa, bangun pagi hari dan jalan-jalan ke kebun anggur. Kata untuk "tanaman pacar" dan kata untuk "desa-desa" terdengar persis sama.