Dua frasa ini pada dasarnya memiliki arti yang sama, bahwa orang itu sangat kesakitan sehingga de bahkan tra bisa makan. Orang itu mewakili de pu "hidup" dan de pu "jiwa" . Arti lainnya: "akibatnya adalah de tra ingin makanan apapun, bahkan deng makanan yang diinginkan" (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-parallelism]] dan [[rc://*/ta/man/translate/figs-synecdoche]])