Permulaan pada surat ini sdikit berbeda dari surat Paulus lainnya. Itu dinyatakan "sa bukan seorang rasul karna manusia, ataupun melalui manusia, tapi melalui Yesus Kristus dan Allah Bapa, yang menemui De dari kematian." Pernyataan ini kemungkinan diikutsertakan karna terdapat guru-guru palsu yang menentang Paulus dan su coba untuk merusaknya untuk bertindak.
Di sini hanya ada satu Injil yang mampu selamatkan seseorang selamanya. Ini adalah kebenaran, Injil Alkitab, versi lainnya dari Injil ini yang dibawah hukuman Allah. Dong yang ajarkan Injil yang salah dipertimbangkan untuk dikutuk dan itu memungkinkan dong berada di luar keslamatan. Dong harus diperlakukan sbagai umat bukan Kristen. (Lihat: [[rc://*/tw/dict/bible/kt/save]], [[rc://*/tw/dict/bible/kt/eternity]], [[rc://*/tw/dict/bible/kt/goodnews]], [[rc://*/tw/dict/bible/kt/condemn]] dan[[rc://*/tw/dict/bible/kt/curse]])
Ada masalah pada gereja mula-mula dimana orang-orang tertentu diajarkan bahwa orang-orang bukan Yahudi harus taati hukum Musa. Di dalam pasal ini, Paulus kase kepercayannya dan persyaratannya sbagai "contoh" orang Yahudi karna menyangkal pengajaran ini (1:11-24) Sbagai seorang Yahudi, dan rasul umat bukan Yahudi, Paulus deng uniknya memenuhi syarat untuk singgung persoalan ini. (Lihat: [[rc://*/tw/dict/bible/kt/lawofmoses]])
surat Galatia kemungkinan merupakan surat pertama yang Paulus tulis, membahas salah satu tulisan tentang gereja mula-mula. (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/figs-explicit]])