# Dengarlah doaku ... ya TUHAN ... dan berilah telinga pada seruanku Tiga frasa ini memiliki arti yang sama dan menunjukkan betapa kuatnya penulis menginginkan Allah untuk menjawabnya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]]) # Jangan diam terhadap air mataku Penulis berbicara tentang kurangnya tanggapan Allah padanya seperti Allah tuli. Terjemahan lain: "Jangan mengabaikanku seperti Kamu tidak dapat mendengarku" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]]) # aku orang asing bagi-Mu, seorang pendatang Penulis berbicara tentang kurangnya tanggapan Allah padanya seperti Allah memandangnya sebagai seorang asing. Terjemahan lain: "Aku benar-benar seperti seorang asing bagiMu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])