# Engkau yang naif ... yang kekurangan akal budi Kedua frasa ini mendeskripsikan kelompok orang yang sama, mereka yang membutuhkan hikmat lebih dalam hidup mereka. Pertanyaan ini ditujukan kepada orang-orang demikian. Terjemahan lain: "setiap orang yang naif, yang kekurangan akal budi" # naif "yang tidak berpengalaman atau yang tidak dewasa" # singgahlah ke sini "meninggalkan jalannya dan masuk ke rumahku."