Allah mengatakan bahwa Moab menjadi tidak penting seolah-olah Moab merupakan sebuah cawan pembasuhan atau seorang pelayan rendahan. Terjemahan lain: "Moab adalah seperti sebuah mangkok yang Aku gunakan untuk membasuh" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Allah mungkin berbicara tentang pengambilan kepemilikan atas Edom yang seolah-olah Ia melemparkan sepatunya ke atas tanah itu untuk menunjukan kepemilikannya. Namun beberapa versi memiliki interpretasi lain. Terjemahan lain: "Aku memiliki Tanah Edom" atau "Aku melemparkan sepatuku ke atas Tanah Edom untuk menunjukan bahwa itu adalah milik-Ku" (Lihat: