Kata "nya" mengacu pada "kebenaran" dalam [Roma 10:6](./06.md). Di sini Paulus menggambarkan "kebenaran" seperti seseorang yang dapat berbicara. Paulus menggunakan pertanyaan untuk menekankan jawaban yang akan ia berikan. AT: "tetapi inilah yang dikatakan Musa" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Paulus berbicara tentang "pesan" Tuhan seperti seseorang yang dapat bergerak. AT: "kamu telah mendengar firman itu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])
Kata "mulut" adalah ungkapan yang mengacu kepada apa yang seseorang katakan. AT: "kamu tahu bagaimana berbicara... Pesan Allah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]])
Ungkapan "di dalam hatimu" adalah ungkapan yang mengacu pada apa yang seseorang pikirkan dan percayai. AT: "kamu tahu bahwa....Pesan Allah bermakna" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]])
"hati" di sini adalah ungkapan dari pikiran atau batin seseorang. AT: "percaya di dalam pikiranmu" atau " benar-benar percaya" (lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
"Membangkitan" di sini adalah ungkapan untuk "menyebabkan hidup kembali" AT: "menyebabkan Dia hidup kembali" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]])
Di sini "hati" adalah ungkapan yang mewakili pikiran atau kehendak. AT: "karena dengan pikiranlah seseorang percaya dan dibenarkan di hadapan Allah, dan dengan mulutlah seseorang mengaku dan Allah menyelamatkan dia" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])