Bebas Hak Cipta mengatur baris-baris dari bab ini menjorok kekanan pada setiap halaman diakhir teks karena ini adalah bentuk puisi. Bab ini adalah lanjutan dari nasehat Bildad, sahabat Ayub. Kata-katanya dalam bab ini lebih keras dibandingkan dengan perkataan sebelumnya.
Bildad menjelaskan tentang Kekudusan Allah dan sidat manusia pada umumnya yang berdosa. Sekalipun pokok-pokok yang disampaikan tersebut tepat,hal tersebut tidak cukup meyakinkan Ayub karena dia merasa benar. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/holy]] dan [[rc://id/tw/dict/bible/kt/sin]] dan [[rc://id/tw/dict/bible/kt/righteous]])
Bildad menggunakan beberapa pertanyaan-pertanyaan retorik yang berbeda untuk meyakinkan Ayub bahwa dia bersalah. Pertanyaan-pertanyaan ini digunakan oleh Bildad untuk membangun argumentasinya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])