Orang-orang di sana mengabdikan diri untuk membangun kembali tembok yang mereka kerjakan dengan membawa senjata yang siap untuk bertempur di tangan sebelah kanan mereka. Walaupun mereka diancam dengan serangan, mereka tetap percaya kepada TUHAN. (Lihat:[[rc://id/tw/dict/bible/kt/trust]])
Sanbalat memakai serangkaian pertanyaan-pertanyaan retorik. Ini semua dimaksudkan untuk memperlihatkan amarahnya kepada orang-orang Israel. (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])