Petrus berbicara tentang orang-orang percaya sebagai domba-domba dan para penatua sebagai gembala yang peduli kepadanya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Kemungkinan maknanya adalah 1) seorang "pengawas" adalah seorang pelayan resmi yang menjaga orang-orang Tuhan, atau 2) penulis menjelaskan apa yang gembala-gembala lakukan ("Gembalakanlah domba-domba Allah"), "memperhatikan mereka."
Penatua harus memimpin dengan menjadi teladan dan bukan bertindak seperti seorang tuan yang kejam pada hamba-hambanya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Kamu dapat menerjemahkan ini menggunakan frasa yang diungkapkan secara lisan. AT: "yang Allah percayakan ke dalam tanggung jawabmu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])
Petrus berbicara tentang Yesus seolah-olah Dia adalah seorang gembala yang berkuasa atas segala gembala. Kalimat ini bisa diubah ke bentuk aktif. AT: "Ketika Yesus, Sang Gembala Agung, datang" atau "Ketika Allah menyatakan Yesus, Sang Gembala Agung" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Kata "mahkota" di sini mewakili upah yang diterima oleh seseorang sebagai lambang kemenangan. Kata "tidak akan layu" berarti mahkota itu abadi. AT: "upah mulia yang abadi" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])