Kedua klausa ini memiliki arti yang serupa dan digunakan bersama-sama untuk menekankan bahwa Allah telah mendengar doanya. Terjemahan lain: "Namun, Allah sungguh telah mendengar doaku" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]])
Di sini doa penulis diberikan kualitas personal atas kepemilikan suara. Terjemahan lain: "doaku" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])