Si pemazmur mengulang pertanyaan ini untuk menunjukkan ketidaksenangannya terhadap TUHAN yang membiarkan orang-orang jahat bersukaria. Pertanyaan retorik ini bisa dinyatakan sebagai pernyataan. Terjemahan lain: "Engkau telah menunggu terlalu lama TUHAN; Engkau telah menunggu terlalu lama untuk menghentikan orang-orang jahat bersukaria." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Alasan orang-orang fasik bersukaria bisa dinyatakan dengan lebih jelas. Terjemahan lain: "orang-orang jahat akan bersukacita karena Engkau tidak pernah menghukum mereka atas perbuatan jahat yang telah mereka lakukan. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])