Pertanyaan yang tak perlu dijawab ini dimulai dengan kata "Bukankah kamu" di ayat 4, berakhir di sini. Allah menggunakan pertanyaan ini untuk menegur umatNya karena memanggilNya dan menyatakan hal-hal ini. Pertanyaan ini dapat juga diterjemahkan sebagai pernyataan. Terjemahan lain: "Engkau telah memanggilKu: Bapaku...! Apakah Ia akan ... sampai akhir?" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Pertanyaan ini harapan umat bahwa Allah akan berhenti marah kepada mereka. Ini juga dapat diterjemahkan sebagai pernyataan. Terjemahan lain: "Tentulah Ia tidak marah untuk seterusnya. Tentunya Ia tidak selalu menjadi geram untuk selamanya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])