Daud duduk dalam abu sebagai sebuah bentuk sikap berkabung. Itu sebabnya abu tersebut jatuh ke atas makanannya. Terjemahan lain: "Aku memakan abu itu seperti aku memakan roti" atau "Saat aku berduka, abu itu jatuh ke atas roti yang kumakan" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])
Daud tidak sepenuhnya bertujuan mencampur minumannya dengan air mata; tetapi lebih menunjuk pada air matanya yang jatuh ke dalam cangkir minumannya sementara ia berduka dan menangis. Terjemahan lain: "Air mataku jatuh ke dalam cangkir yang berisi minumanku" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])