Kedua frasa ini sangat mirip artinya. Kebesaran Allah yang kasihNya tidak pernah habis seperti kasih setiaNya dibicarakan seolah-olah mereka dapat diukur dalam jarak. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Kebesaran Allah yang kasihNya tidak ada habisnya dibicarakan seolah-olah mereka dapat diukur dalam jarak. Terjemahan lain: "Kasihmu yang beasr tidak pernah habis sejauh langit dan bumi" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Kata "kebesaran adalah milikmu" dan "mencapai" dapat dimengerti di frasa sebelumnya. Terjemahan lain: "besar kasih setiamu mencapai awan-awan" atau "kasih setiamu sejauh bumi dan awan-awan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-ellipsis]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])