Di sini kata "mulut" mewakili kata-kata yang ia katakan. Kata-katanya dibandingkan dengan sebuah pedang yang tajam untuk menegaskan bahwa kata-kata itu akan ampuh. Terjemahan lain: "Ia telah menjadikan kata-kataku seampuh sebuah pedang yang tajam" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])
Hamba TUHAN yang dapat melaksanakan maksud TUHAN dengan ampuh dibicarakan seumpama hamba itu adalah anak panah yang tajam dan baru. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
TUHAN melindungi hambaNya dan menyembunyikan maksudNya dibicarakan seumpama TUHAN menyembunyikannya di dalam sebuah tabung anak panah. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])